Selasa, 22 November 2016

Flowchart dan Program Login Pada Bahasa C

Nama : Rahma Dea Lestari
NPM : 55415551
Kelas : 2IA14

Pada post kali ini  untuk memenuhi tugas algoritma pemrograman 3. pada kesempatan kali ini, sesuai dengan judul diatas saya membuat program login menggunakan bahasa C. berikut flowchart dan kode program yang telah saya buat :





#include <stdio.h>
#include <string.h>

int main(){
    //deklarasi variabel
    char uname[5], pass[8];
    int ulang = 0;

    for(int i=0; i<3; i++){
        printf("------------- LOGIN ---------------\n");
        printf("\nusername:");
        scanf("%s", &uname);
        printf("\npassword:");
        scanf("%s", &pass);

        if ((strcmp(uname,"admin")==0)&&(strcmp(pass,"admin123")==0)) {
            break;
        } else {
            printf("password atau username salah\n");
            ulang = ulang + 1;
        }
    }

    if(ulang<3){
        printf("anda berhasil login.");
    } else {
        printf("anda tidak dapat login kembali");
    }
    printf("\n-----------------------------------");

}

pada program diatas, digunakan perulangan for untuk membatasi bahwa user hanya dapat mengalami kegagalan login sebanyak 3x. jika lebih dari 3x maka program akan berhenti. sebelumnya , username dan password yang digunakan adalah "admin" dan "admin123". jika user memasukkan username dan password yang sesuai ataupun user tidak mencapai 3x gagal maka user berhasil login.

berikut merupakan hasil outputnya :

ketika user gagal melakukan login sebanyak 3x.

ketika user berhasil login :

Jumat, 18 November 2016

Struktur Aljabar Matematika Informatika

Contoh Soal Dan Pembahasan Struktur Aljabar
Matematika Infomatika

Kelompok 2


Anggota :
1.      ANDO PRATAMA WIBAWA (50415703)
2.      HETY NURBAETI (57415468)
3.      M FATHI FADHILLAH (53415926)
4.      MUHAMMAD AJI PRASETYO (54415474)
5.      RAHMA DEA LESTARI (55415551)
6.      RIZKY ESHA WAHYU UTAMA (56415182)
7.      SETYO BAYU AJI (56415497)



UNIVERSITAS GUNADARMA







1.)             A = {1,2,3,4}
 Apakah A termasuk dalam semigrup dalam operasi penjumlahan (A,+) ?
Jawab :
·         Tertutup :
Misal a=1 dan b=2
a*b =  a+b
        =  1+2 = 3     (tertutup)

·         Asosiatif :
(a*b)*c =a*(b*c)
(1+2)+3 = 1+(2+3)
             6 = 6          (asosiatif)

·           Karena Himpunan A bersifat Tertutup dan Asosiatif maka termasuk dalam Semigrup


2.)   Himpunan bil. Asli P didefinisikan operasi biner :
x*y = a+2b+ab
apakah (P,*) termasuk grup abel?
   Jawab :
·         Tertutup :
Misal a = 1 dan b =2
a*b =  a+b
        =  1+2 = 3             (tertutup)

·         Asosiatif :
(a*b)*c =a*(b*c)
(a+2b+ab)*c = a+(b+2b+bc)
a+2b+ab+c+(a+2b+ab)c = a+b+2b+bc+a(b+2b+bc)
a+2b+ab+c+ac+2bc+abc = a+b+2b+bc+ab+2ab+abc
a+2b+c+ab+ac+2bc+abc = a+3b+bc+3ab+abc                  (tidak asosiatif)

·         Karena Himpunan P tidak bersifat Asosiatif maka tidak termasuk dalam grup abel


3.)             Misalkan himpunan bilangan asli N, didefinisikan operasi biner:
a * b = a + b + ab
Tunjukan bahwa (N, *) adalah suatu semigrup.

Jawab :

1.    Tertutup
Ambil sebarang a, b * N, karena a, b* N, dan ab* N maka
a * b = a + b + ab * N.
Jadi, N tertutup terhadap operasi biner *.

2. Assosiatif
Ambil sebarang a, b, c * N, maka
(a * b) * c = (a + b + ab) * c = (a + b + ab) + c + (a + b + ab) c = a + b + ab + c + ac + bc + ab
a * (b * c) = a * (b + c + bc) = a + (b + c + bc) + a (b + c + bc) = a + b + c + bc + ab + ac + abc

Maka untuk setiap a, b, c * N berlaku
(a * b) * c = a * (b * c)

Jadi, (N, *) merupakan suatu semigrup.

Jika operasi biner pada semigrup (S, *) tersebut bersifat komutatif, maka semigrup (S, *) disebut juga semigrup abel.


4.)      Tunjukan bahwa H = {1, 2, 3} adalah bukan merupakan Subgrup dari G = {0, 1, 2, 3, 4, 5} terhadap penjumlahan (G, +).

     Jawab :

H = {1, 2, 3} merupakan himpunan bagian dari G = {0, 1, 2, 3, 4, 5},
sehingga H Í G.
Akan ditunjukan H = {1, 2, 3} memenuhi syarat-syarat suatu Grup :
Ambil sebarang nilai dari H
misalkan 2, 3 Î H
didapat : 2 + 3 = 5
5 ÎG tetapi 5 ÏH, sehingga 5 tidak tertutup terhadap operasi biner (H, +)
Maka H = {1, 2, 3} bukan merupakan Subgrup dari G = {0, 1, 2, 3, 4, 5}


5.)               M = { bilangan bulat}
M = b + a – 2a
Apakah (M,*) adalah semi grup?
Jawab:

Ø  Semi grup
    M = { bilangan bulat}
          M = { …, -2, -1, 0, 1, 2,…}
-          Tertutup
Misal a = 7; b = 3
M = a * b = b + a - 2a
                 = 3 + 7 - 2(7)
           = 10 - 14
           = -4

-          Asosiatif
      (a*b)*c = a*(b*c)
(b+a-2a)*c = a*(c+b-2b)
             r*c = a*s
        c+r-2r = s+a-2a
c +(b+a-2a)- 2(b + a-2a) = (c+b-2b)+ a-2a
           c+b+a-2b+2a- 4a = c+b-2b+a-2a
                                c-b-a= c-b-a

Kesimpulan : (M,*) merupakan semi grup karena memiliki kiteria tertutup & asosiatif



6.)   Ada sebuah notasi (R,%) dengan rumus “  ”. Jika R adalah bilangan bulat, apakah (R,%) adalah semi grup?

Jawab:



Kesimpulan: (R,%) bukan semi grup karena tidak memenuhi kriteria asosiatif—(c % d) % e dengan c % (d % e) berlawanan hasil



7.)   Operasi (R,*) berlaku untuk bilangan  Real dengan   a + b =  ab. Apakah termasuk semigrup?
Jawab :

·         Tertutup
a + b =  ab              a = 2   b = 5
         . 2 . 5
        = 5 (Termasuk Real, jadi tertutup)

·         Asosiatif

Kesimpulan : termasuk Semigrup



8.)     Operasi (S,-) berupa  a – b =  (a + b) berlaku untuk bilangan asli S. tentukan apakah (S,-) adalah monoid?

Jawab :
S = {bilangan asli}
Misa a = 5
          B =  6
a – b =  (a + b)
          =    (5 + 6)
          = 5,5 (tidak tertutup)


·         asosisatif

Kesimpulan : karena tidak tertutup, maka bukan monoid.


9.)    Himpunan bilangan asli dioperasikan kedalam (G,-) dengan a - b = a + b + 3.  Tentukan apakah termasuk kedalam grup?
Jawab :
G = { bilangan asli}
a - b = a + b + 3

·         Tertutup
misal a = 2   b = 3
a - b = a + b + 3
         = 2 + 3 + 3
         = 8  (Tertutup, karena merupakan bilangan asli)


·         Asosiatif


·         Identitas
a * e = a
2 * e = 2
      e = 1  (identitas, karena 1 merupakan bilangan asli)


·         Invers
a + a-1= e
2 + a-1= 1
      a-1= 3


kesimpulan : termasuk grup


10.)   D = { 0 , 1}
Apakah D termasuk Grup dalam operasi penjumlahan?
Jawab :
·         Tertutup
a * b = a + b
         = 0 + 1
        = 1 ( Tertutup)


·         Asosiatif
( a + b ) + c = a + (b + c)
(0 + 1) + 1 = 0 + (1 + 1)
        2          =        2     (Asosiatif)


·         Identitas
a * e = a
1 + e = 1
       e = 1

·         Invers
a + a-1= e
1 + a-1= 0
      a-1= -1 (tidak sesuai)

kesimpulan : karena hanya memenuhi syarat Tertutup, Asosiatif, dan Identitas saja, maka G termasuk Monoid.