Internet of
Things?
Internet of Things atau yang populer dengan sebutan IoT sebagai singkatannya, merupakan salah satu dari sekian banyak istilah dalam dunia teknologi informasi. Kebutuhan dan kehausan manusia akan teknologi tak hentinya menciptakan ide-ide baru dengan kecanggihan yang gila-gilaan. Semua ini tak lain ditujukan untuk kepuasan dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka. Segala kemudahan dan fasilitas yang diberikan menjadi alasan yang kuat bagi predikat internet sebagai kebutuhan primer saat ini. Di lingkungan kita saat ini tidak hanya smartphone dan komputer saja yang dapat terhubung dengan internet, namun benda-benda lain baik fisik maupun virtual telah menggunakan sensor yang terhubung dengan internet. Contohnya seperti teknologi barcode yang digunakan untuk pendataan jumlah barang yang masuk dan keluar disupermarket, maupun barcode yang kita gunakan pada kartu multi trip KRL, e-money dan lain sebagainya. Nah, semua hal ini merupakan konsep dari Internet of Things.
Mungkin
masih sulit untuk memahami apa IoT itu sebenarnya. Untuk itu pada kesempatan
kali ini saya akan mencoba untuk mengulas sedikit apa itu IoT, bagaimana cara
kerjanya, hingga contoh implementasinya dalam kehidupan.
Apa sih definisi dari IoT itu
sebenarnya???? sebelumnya mari kita lihat definisi alternatif untuk
mendefinisikan si IoT ini dari beberapa sumber yang ada.
1.
Casagras (Coordination
and support action for global RFID-related activities and standardisation) mendefinisikan IoT sebagai sebuah infrastruktur jaringan
global, yang menghubungkan benda-benda fisik dan virtual melalui eksploitasi
data capture dan kemampuan komunikasi. Infrastruktur terdiri dari jaringan yang
telah ada dan internet berikut pengembangan jaringannya. Semua ini akan
menawarkan identifikasi obyek, sensor dan kemampuan koneksi sebagai dasar untuk
pengembangan layanan dan aplikasi ko-operatif yang independen. Ia juga ditandai
dengan tingkat otonom data capture yang tinggi, event transfer, konektivitas
jaringan dan interoperabilitas.
2.
SAP (Systeme,
Anwendungen und Produkte),
Mendefinisikannya bahwa Dunia di mana benda-benda fisik diintegrasikan ke dalam
jaringan informasi secara berkesinambungan, dan di mana benda-benda fisik
tersebut berperan aktif dalam proses bisnis. Layanan yang tersedia berinteraksi
dengan “obyek pintar” melalui Internet, mencari dan mengubah status mereka
sesuai dengan setiap informasi yang dikaitkan, disamping memperhatikan masalah
privasi dan keamanan.
3.
ETP EPOSS, Jaringan yang dibentuk oleh hal-hal atau benda yang
memiliki identitas, pada dunia maya yang beroperasi di ruang itu dengan
menggunakan kecerdasan antarmuka untuk terhubung dan berkomunikasi dengan
pengguna, konteks sosial dan lingkungan.
Dari beberapa pengertian yang ada dapat kita simpulkan bahwa Internet
of Things adalah sebuah konsep kemampuan berkomunikasi antar
objek-objek baik fisik maupun virtual dalam infrastruktur jaringan inernet yang
terkonektivitas secara berkesinambungan. Untuk lebih jelasnya apa itu IoT bisa
dilihat dalam video berikut.
Bagaimana cara kerja
IoT?
IoT
bekerja dengan memanfaatkan sebuah argumentasi pemrograman dimana tiap-tiap
perintah argumennya menghasilkan sebuah interaksi antara sesama mesin yang
terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Lalu siapa yang menjadi
penghubung jika tidak adanya campur tangan manusia?? Yap ! Internetlah yang
menjadi penghubung diantara kedua interaksi mesin tersebut, sementara manusia
hanya bertugas sebagai pengatur dan pengawas bekerjanya alat tersebut secara
langsung. Nah, didalam perangkat-perangkat tersebut ternyata ditanamkan sensor
yang dibuat selalu aktif dan terhubung secara luas baik dengan jaringan
internet lokal maupun global.
Implementasi
Teknologi IoT
Banyak
contoh dari penerapan teknologi IoT diantaranya yakni Google Glass, Google
Nest, Nike Fit, Samsung Smart Watch, Barcode (kode batang), QR Code (Quick
Response Code), RFID (indentifikasi peragkat radio), dan lain-lain. Disini
saya hanya memberikan satu penjelasan dari contoh-contoh yang ada yakni RFID.
RFID
(Radio Frequensi Identifity) atau Identifikasi Frekuensi Radio merupakan
salah satu teknologi implementasi dari Internet of Things. Yakni
sebuah metode identifikasi secara otomatis dengan menggunakan suatu piranti
yang disebut RFID tag atau transponder yaitu sebuah benda yang
dimasukkan didalam sebuah objek dengan tujuan untuk identifikasi
menggunakan gelombang radio. Sehingga memudahkan penggunanya untuk mendata
jumlah maupun keberadaan objek yang dimilikinya tersebut. RFIDtag
(label RFID) memuat informasi dalam bentuk elektronik dan ketika bertemu dengan
RFIDreadernya, informasi itu akan dikirimkan ke RFID reader dalam
bentuk gelombang radio. Sehingga benda tersebut dapat teridentifikasi oleh RFID readernya.
Untuk
lebih memahami contoh implementasi IoT yang berupa RFID berikut ini adalah
salah satu contoh video penerapan RFID pada sistem perpustakaan.
Manfaat, kelebihan
dan kekurangan dari IoT
Banyak
manfaat yang diberikan oleh IoT. IoT memberikan kemudahan, kecepatan, dan
efisiensi dalam aktifitas manusia. Bisa diambil dari contoh-contoh yang ada
penggunaan teknologi RFID memberikan kemudahan, efisiensi dan keamanan dalam
sistem peminjaman buku, pencarian buku, dan lain sebagainya. Contoh lainnya
dalam teknologi barcode yang diaplikasikan disupermarket tanpa harus menghitung
secara manual, analisa terhadap jumlah barang yang masuk dan keluar sudah
terhitung secara otomatis dengan akurasi yang lebih terpercaya dibanding
perhitungan manual.
Dari
sekian banyak manfaat yang sekaligus menjadi kelebihannya, IoT juga tak luput
dari kekurangan yakni karena terlalu mudahnya digunakan sehingga memungkinkan
banyak akan bermunculan hacker, yang dapat menyalahgunakan penggunaan IoT, oleh
sebab itu keamanan dan privasi dari IoT itu sendiri harus lebih ditingkatkan.
Kesimpulan
Dari
beberapa sumber beserta ulsan yang telah dipaparkan dapat kita simpulkan bahwa
Internet of Things “secara gampangnya” merupakan teknologi
berkomunikasi antar objek-objek dengan identitas tersendiri melalui media
sistem sensor maupun media lainnya.
Dari
sekian banyak contoh pengaplikasian Internet of Things, banyak
memfaat dengan segala kelebihan yang diberikan IoT dalam kehidupan manusia dari
segi kemudahan, efisiensi, efektifitas dan tingkat akurasi yang baik. Namun
demikian keamanan dan privasi IoT harus ditingkatkan untuk menghindari
penyalahgunaan karena terlalu mudahnya digunakan.
REFERENSI :
Dini. 2015. Internet of Things [Internet]. [diunduh 2015 Sep
15]. Tersedia pada:https://princessdini17.wordpress.com/2015/03/25/internet-of-things-iot/
Kurnadi M. 2015. Apa itu internet of things [Internet].
[diunduh 2015 Sep 15]. Tersedia pada: http://iot.co.id/apa-itu-internet-of-things/
Mulia V. 2014. Pengertian Internet og Things [Internet].
[diunduh 2015 Sep 15]. Tersedia pada:http://www.academia.edu/12418429/PENGERTIAN_INTERNET_OF_THINGS
Mustikasari A, dkk. 2015. Makalah internet of things
[Internet]. [diunduh 2015 Sep 15]. Tersedia pada:http://herlinasningrum.blogspot.co.id/2015/06/makalah-internet-of-things.html
Noorprajuda M. 2015. Sejarah singkat internet of things
[Internet]. [diunduh 2015 Sep 15]. Tersedia pada:http://netnesia.com/2015/04/sejarah-internet-of-things-iot.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar