Pengertian
Content Web Database
Content dalam
website adalah segala sesuatu yang dapat dilihat oleh pengunjung baik berupa
gambar, tulisan, animasi, video, suara, tombol navigasi dan sebagainya. Jadi
jika kita mengunjungi suatu website sebenarnya yang kita kunjungi adalah
content. Pengaturan content ini dilakukan pada saat pemograman website
(coding), entah itu jenis contentnya, warna, posisi dan sebagainya. Hal inilah
yang mendasari perencanaan pembuatan website harus dilakukan sebaik mungkin,
karena content-content yang akan ditampilkan pada website baik posisi maupun
jenisnya akan ditentukan dari sini.
Dalam mengelola
website, kita juga membutuhkan sebuah database. Database secara arti
adalah basis data, lebih jauh lagi database adalah suatu kumpulan data yang
digunakan untuk mengelola website, jika hubungannya dengan content web database
maka database digunakan meyimpan content-content dalam website, yang kemudian
difungsikan sebagai pusat pengaturan/manajemen content. Dengan kondisi seperti
ini maka pengaturan content akan mudah dilakukan, lebih efisien dan lebih
flexibel jika dibandingkan dengan content yang tidak diatur menggunakan
database.
Konsep inilah
yang dipakai dalam Content
Managemen Sistem (CMS). Content Management System atau sering disebut
dengan CMS adalah aplikasi web yang berisikan template untuk mengelola isi
halaman web secara mudah. Dengan demikian pengaturan content bisa dilakukan
bahkan oleh orang yang tidak mengerti tentang bahasa pemograman, semua sudah
diprogram sedemikian rupa sehingga tinggal klik dan klik menggunakan mouse jika
ingin merubah content, baik menghapus, menambahkan, mengganti dan sebagainya.
Ada beberapa jenis-jenis Content
Management System atau CMS, yaitu :
·
CMS untuk membuat personal web (web pribadi),
contoh wordpress.
· CMS untuk membuat web e-Commerce, contohnya
PrestaShop, OsCommerce, Opencart, Drupal.
·
CMS untuk membuat web e-Learning, contohnya
Moodle.
·
CMS untuk membuat personal web, contohnya
joomla!, Mambo.
·
CMS untuk membuat web e-Forum, contohnya phpBB,
MYBB,Vbulletin.
Masing masing CMS diatas banyak
penggunannya, kitapun bisa memanfaatkannya untuk membuat website dengan
tampilan yang bagus serta pengelolaan contentnya yang baik tanpa harus
menguasai bahasa pemograman terlebih dahulu. Walaupun demikian jika kita
menguasai bahasa pemograman maka kita bisa lebih jauh lagi memodifikasi CMS
agar sesuai dengan keinginan kita.
Kategori Web Berdasarkan Content (Isi) Web
1. Web Portal
Merupakan halaman
web, yang menyajikan informasi dari berbagai sumber dengan cara terpadu. Web
portal memiliki fitur standar berupa mesin pencari informasi, selain itu bisa
juga terdapat layanan e-mail, berita, hiburan, dan lain-lain. Web portal
memiliki kemampuan tertentu yang mengikuti selera para pengunjungnya. Isinya
biasanya berupa konten yang dinamis. Contoh dari web portal yang sudah familiar
adalah Yahoo!, iGoogle, AOL, dan MSN. Perbedaan web portal dengan website
adalah dari segi kegunaannya. Website digunakan untuk menampilkan suatu
informasi, opini, dan sebagainya, sedangkan web portal digunakan untuk
membangun komunitas online dan menghadirkan lingkup yang lebih luas mengenai
berbagai informasi kepada pengunjung.
Web portal muncul
bersamaan setelah perkembangan peramban web pada pertengahan tahun 1990. Web
portal mengawali keberadaannya sebagai penyedia direktori internet sampai
dengan fasilitas mesin pencari yang diantaranya adalah Excite, Lycos,
AltaVista, infoseek, dan hotboot. Mereka merupakan beberapa layanan yang
tertua dari yang ada. Strategi dari web portal adalah mendorong pengguna untuk
melakukan kunjungan berulang pada suatu portal. Game, chat, email, berita, dan
layanan lain bertujuan agar pengunjung tinggal lebih lama, sehingga akan
menambah penghasilan iklan.
Contoh dari website portal:
2. News
Website (Website Berita)
Website berita atau situs portal berita adalah
website yang memuat konten berita dan informasi terkini dari bermacam kategori
peristiwa, biasanya website berita disebut juga website portal, artinya segala
bentuk informasi terbaru dan terkini bisa di dapatkan melalui website kategori
ini.
Website berita pun menjadi lebih populer
dibandingkan media lainnya dikarenakan informasi yang diberitakan benar-benar
baru, akurat dan up to date, sehingga saat ini banyak para pembaca berita
beralih dari berlangganan koran atau majalah, menjadi berlangganan internet
hanya untuk membaca situs berita.
Contoh
dari website berita:
3. Informational
Websites (Website Informasi)
Situs informasi
mungkin yang paling sederhana dari semua situs web. Anggota Kongres, dokter,
pengacara, akuntan, agen real estate dan pengrajin terampil menggunakan situs
informasi untuk menampilkan karya mereka, dan menjelaskan layanan mereka
sementara transaksi bisnis yang sebenarnya atau jasa yang mereka lakukan
terjadi offline.
Website informasi
merupakan alat untuk promosi produk dan promosi layanan. Website informasi
berkisar dari 1-2 halaman ke peta dari beberapa halaman yang meliputi berbagai
produk, jasa, atau tingkat komunikasi. Di bawah ini adalah contoh dari
individu, kelompok dan organisasi yang menjalankan berbagai jenis situs
informasi:
a. Berita
b. Instansi
pemerintah
c. Usaha
kecil
d. Perusahaan
bisnis
e. Non-Profits
f. Lokal
acara dan atraksi
g. Individu
seperti agen real estate, landscapers, dll
Contoh website informasi:
4. Bussiness/Marketing
Website
E-bisnis adalah proses menjual produk atau
layanan, atau memberikan informasi kepada pelanggan melalui sebuah portal
online. Itu juga merupakan tindakan menggunakan Internet untuk melakukan
penelitian bagi bisnis Anda dan tetap berhubungan dengan klien, pemasok dan
karyawan.
Karena bisnis dilakukan secara online,
perusahaan menghemat uang untuk biaya overhead dan mampu menjangkau pelanggan
potensial di seluruh dunia dari satu lokasi pusat.
Contoh
website bisnis/marketing:
5. Educational
Website
Educational
Website merupakan website yang menawarkan jasa pengajaran formal maupun
informal. Beberapa perusahaan menawarkan beberapa training online dan beberapa
universitas juga menawarkan jasa kelas online.
Contoh dari website educational:
6. Website
Menwarkan hal-hal
yang menarik seperti hobi, musik, olah raga, permaianan dan lain-lain.
Contoh dari website entertainment:
7. Advocacy
Website
Berisi konten
tentang mendeskripsikan penyebab sebuah permasalah, mendeskripsikan opini
maupun ide-ide.
Contoh dari website advocacy:
8. Blog
Blog merupakan singkatan
dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai
tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman
web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi
terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak
selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua
pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog
tersebut.
Contoh dari blog:
9. Wiki
Wiki adalah sebuah
situs web (atau koleksi dokumen hiperteks lainnya) yang memperbolehkan
penggunanya menambah atau mengubah isi situs tersebut. Istilah ini juga dapat
merujuk kepadasoftware kolaboratif yang digunakan untuk menciptakan
situs web semacam itu.
Ward Cunningham, pengembang
perangkat lunak wiki yang pertama, WikiWikiWeb,
mulanya mendeskripsikan wiki sebagai “basis
data terhubung paling sederhana yang memiliki peluang untuk bekerja”.
Wiki (dengan huruf
besar ‘W’) dan WikiWikiWeb kadang digunakan untuk merujuk
kepada Portland Pattern Repository, wiki yang paling pertama diciptakan.
Pendukung penggunaan ini mengusulkan penggunaan huruf kecil ‘w’ untuk
membedakan istilah generik yang sedang dibicarakan di sini. Wiki wiki berasal
dari istilah bahasa Hawaii untuk “cepat”
atau “super-cepat”.
Kadang
istilah wikiwiki atau WikiWiki digunakan
daripada wiki. Istilah-istilah ini dapat digunakan secara berganti-ganti
meskipun perbedaan pandangan mengenai kapitalisasi juga dapat diterapkan dalam
cara yang mirip.
Wikipedia
merupakan aplikasi yang berbasiskan wiki dan merupakan situs wiki paling
populer saat ini.
Contoh dari wiki:
10. Content Aggregator
Bisnis yang
mengumpulkan dan mengatur konten Web dan kemudian mendistribusikan, atau feed,
konten untuk pelanggan secara gratis atau biaya.
Contoh dari content aggregator:
11. Personal Website
Halaman web yang
dikelola oleh individu swasta. Alasannya yaitu berbagi pengalaman hidup dengan
dunia atau mencari pekerjaan.
Contoh dari website personal: